Kiat Ponpes Asshohwah Hadapi UAN. Jujur Yang Utama, Untuk Kelulusan Serahkan Kepada Allah.


Hadapi UN Jujur yang Utama, Untuk Kelululusan Serahkan Kepada Allah.Ujian Nasional akan segera tiba.Tiap sekolah sudah mulai bersiap-siap dan berbenah guna mempersiapkan diri menghadapi hajatan tahunan yang akan menentukan kelulusan dan nasib anak didik mereka.

Berbagai program dan terobosan dilakukan guna menggembleng kesiapan siswa agar meraih hasil maksimal dan memuaskan dalam ujian nantinya.

Tak ketinggalan Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMP IT) Asshohwah Al Islamiyah yang sejak beberapa bulan lalu juga telah mulai menyusun dan melaksanakan berbagai langkah dan terobosan untuk menyiapakan para santri mengahdapi ujian tahun ini.

UAN tahun ini merupakan ujian pertama bagi SMP IT Asshohwah tahun ini. Meskipun demikian, tanpa pengalaman sebelumnya, pihak Ponpes mengaku tetap optimis dan tetap akan berupaya semaksimal mungkin untuk mempersiapakan santri dengan optimal.

“Insya Allah kita sudah siap dan optimis akan target kelulusan kita, semoga kita bisa lulus seratus persen dalam ujian pertama ini,” kata Wakil Kepala SMP IT Hamdani SPd. (27/3).

Ia melanjutkan bahwa kejujuran dan keikhlasan adalah prinsip yang harus dijunjung tinggi dan diutamakan dalam menghadapi ujian. Meraih hasil yang bagus tidak lantas harus dilakukan dengan mengahalalkan segala cara atau keluar dari trek atau jalur yang ditetapkan. Berbuat curang untuk mendapatkan hasil yang baik tidak sesuai dengan visi dan prinsip Ponpes yang melahirkan generasi muda Islam berahlakuk karimah.

“Kalau kita berbuat curang, itu artinya kita melanggar komitmen ponpes yang akan menjalankan dan mendidik ahlakul karimah untuk santri dan segala aktifitasnya,” kata Hamdani.

Jika dirasa sudah melakukan banyak hal guna mengoptimalkan dan mematangkan persiapan menghadapi ujian. Selanjutnya usaha dan ihktiar dimaksud tentu dibarengi dengan do’a serta penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah SWT, agar diberikan hasil terbaik nantinya. Apapun hasilnya nanti sekoah akan ikhlas dan menerima dengan lapang dada.

"Jika sudah berikhtiar dan berdo’a dengan maksimal, kita jalani dengan ihlas selanjutnya perkara kelulusan kita serahkan kepada Allah SWT, “ terangnya. Banyak program yang dicangkan terkait persiapan menghadapi ujian tahun ini. Memperbanyak jadwal les atau atau tambahan jam belajar untuk mata pelajaran yang di UN kan adalah salah satu langkah awal yang telah digalakan.

Selanjutnya melaksanakan try out yang hingga saat ini sudah dilaksanaan tiga kali diharapkan dapat melatih kemampuan dan mental siswa sebelum menghadapi ujian yang sebenarnya nanti.

Sementara itu Kepala SMP IT Asshohwah Al Islamiyah Akhyar Rosidi S.Sos.I menambahkan, kesiapan mental khususnya bagi para santri kelas tiga yang akan menghadapi ujian mendatang akan terus dimantapkan, salah satunya dengan memperbanyak program-program pendekatan diri kepada Allah SWT seperti qiamul lail (shalat malam).

“Sebagai sekolah berbasis pendidikan agama, program-program seperti solat malam rutin kita laksanakan, namun untuk kelas tiga kita akan perbanyak dan intenskan lagi,” kata Akhyar.

Memperbanyak puasa sunnah, istighosah atau ibadah-ibadah lain juga akan terus diupayakan untuk secara kontinue dilaksanakan guna mencari dan mengharap ridho Allah agar kemudahan dan kelancaran selalu menaungi pelaksanaan ujian nasional di Ponpes Asshohwah.

Tak cukup itu, para santri kelas tujuh dan delapan juga akan diminta untuk ikut mendoakan serta berpuasa sunnah, sebagai bentuk kepedulian dan dukungan mereka terhadap kakak-kakak mereka yang akan menghadapi ujian akhir.

"Insya Allah nanti kelas dua dan kelas satu juga kita akan minta untuk melaksanakan puasa sunnah, berdoa dan istighosah untuk memohon ridho Allah guna kemudahan dan kesuksesan kelas tiga yang akan menghadapi ujian akhir,” pungkasnya. (tim).*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Populer