Stok Makanan Di Bumi Terancam Habis Karena Tubuh Manusia Semakin Besar



AsshohwahMedia -Kita tahu bahwa obesitas merupakan masalah kesehatan yang cukup parah di beberapa negara di dunia. Namun, tidak hanya bertambah gemuk, manusia juga semakin besar secara keseluruhan. Rata-rata berat dan tinggi badan kita saat ini, jauh lebih besar dari beberapa dekade lalu.
Dampaknya, kita mengonsumsi lebih banyak makanan dan itu membahayakan Bumi.
Studi terbaru yang dilakukan para peneliti dari Norwegian University of Science and Technology (NTNU) mengungkapkan bahwa permintaan gizi manusia meningkat drastis.

Awalnya peneliti mengira ini disebabkan oleh pertumbuhan populasi, tapi ternyata juga karena manusia semakin besar. Tubuh yang lebih besar tentunya membutuhkan konsumsi yang lebih banyak dan hal tersebut mengancam persediaan makanan di Bumi.

“Kami mempelajari efek dari dua fenomena,” ujar Gibran Vita dari Industrial Ecology Programme NTNU, dalam sebuah pernyataan.
“Yang pertama, rata-rata manusia sekarang lebih tinggi dan lebih berat. Yang kedua, karena populasi semakin banyak,” imbuhnya.

Menurut data, manusia masa kini 1,5% lebih tinggi dan 14% lebih gemuk dibanding 1975. Jika melihat angka tersebut, artinya manusia membutuhkan 6% makanan lebih banyak daripada sebelumnya.

Di waktu yang sama, saat ini, konsumsi makanan manusia secara keseluruhan meningkat sebanyak 129%. Sebanyak 116%-nya disebabkan oleh pertumbuhan populasi sementara 15% akibat tubuh manusia yang semakin besar.

Manusia sedang berjuang untuk mempertahankan persediaan makanan di beberapa wilayah di dunia, terutama negara-negara miskin dengan isu kelaparan dan kekurangan gizi. Kondisi mereka bisa menjadi semakin buruk mengingat generasi mendatang mengonsumsi lebih banyak makanan.

Memukau ! Atraksi Silat Santri Asshohwah

Salah satu atraksi berbahaya  oleh Santriwan Ponpes Asshohwah saat peresmian Masjid Aisyah RA
Lobar (Asshohwah Media) - Kegiatan peresmian Masjid Aisyah Radiallahuanha Ponpes Asshohwah Al Islamiyah yang digelar Rabu, (21/1) diiringi penampilan sejumlah atraksi yang dibawakan sejumlah santri dan santriwati Ponpes Asshohwah.

Mulai dari pidato dua bahasa, Bahasa Inggris dan bahasa Arab, serta atraksi pencak silat yang berhasil mengundang apresiasi dan sambutan luar biasa masyarakat maupun tamu undangan yang hadir.

Khusus atraksi pencak silat, penampilan dan performa yang ditunjukan oleh santri dan santriwati kali ini benar benar mengundang perhatian dan decak kagum. 
Betapa tidak, atraksi kali ini menampilkan  menyuguhkan pertunjukan akrobatik seni bela diri pencak silat yang cukup ekstrim dan berisiko.

Sebut saja aksi akrobatik oleh sejumlah santrwati, menyuguhkan sejumlah gerakan jurus silat cukup berisiko dan ekstrim, seperti percobaan kekuatan /ketahanan tubuh, dengan memukulkan bilah atau tongkat kayu ke beberapa bagian tubuh.

 Meski cukup ekstrim, percoban tersebut ternyata sukses tanpa meninggalkan cidera ataupun memakan korban.

Tak cukup dengan itu, atraksi yang dilakukan santri putra juga tak kalah ekstrim dan beresiko.
Diantaranya, aksi memukul bataco diataspapan tertancap paku tajam yang ditempatkan kebeberapa titik atau bagian tubuh.

Atraksi kali ini pun berjalan sukses dan berhasil mengundang tepuk tanga audiens.

" Luar biasa saya sangat senang dan kagum dengan penampilan dan atraksi pencak silat kali ini, pencak silat adalah olahraga yang bayak manfaatnya untuk dipelajari," ujar  ibu atau istri gubernur NTB , Hj.Niken Zukieflimansyah dalam sambutannya, pada acara tersebut.

Niken yang hadir  menggantikan gubernur NTB pada acara tersebut mengatakan olahraga seni bela diri sangat baik dilakukan dan didalami oleh kaum hawa.

"Karena bela  diri pencak silat dianggap sangat penting dikuasasi oleh kaum atau  perempuan saat ini, sebagai salah cara meprotekai diri dari aksi kekerasan yang kerap menimpa kaum perempuan saat ini., " katanya.

Niken berpesan kepada seluruh santri agar terus mengembangkan minat dan bakat postif, sebagai salah satu upaya meningkatkan kapasitas diri sebagai santri dan pelajar yang unggul dan berprestasi.

Pemprov NTB dibawah pimpinan dan arahan DR.Zulkifliemansyah jelasnya sangat peduli dan berupaya terhadap program pendidikan dan minat.

Pemrov NTB ujarnya saat ini tengah menyiapkan program pengiriman putra putri terbaik NTB untuk belajar di sejumlah negara negara yang mempelajari dan.mendalami berbagai minat khususnya bahasa Arab dan  bahasa inggris.

"Semoga santri dan santriwati Asshohwah bisa menjadi bagian dan berpartisipasi dalam program ini," katanya.

Ponpes Asshohwah Resmikan Masjid Aisyah Radhiallahuanha

Syaikh DR. Mahdi saat memotong pita tanda diresmikannya masjid Aisya RA
Lobar ( Asshohwah Media)- Pondok Pesantren Asshohwah Al Islamiyah meresmikan Masjid Aisyah Radhiallahuanha, Masjid yang dikhususkan dan dihajatkan untuk santriwati pondok setempat.
Masjid Aisyah  diresmikan langsung  syaikh DR Mahdi Sa'id Al Kahtani, perwakilan atau pejabat utusan donatur timur tengah Rabu (21/11).

Hadir dalam kegiatan seremonial tsb sejumlah pejabat tinggi pemerintah Provinsi NTB dan Pemkab Lobar  seperti Bupati Lombok Barat, H.Fauzan Khalid, Ketua KONI Lobar H.Herman, Kapolda NTB Brigjen Pol Drs. Achmad Juri,  ibu atau istri Gubernur NTB yang juga Ketua Penggerak PKK dan Bunda PAUD NTB Hj.Niken Suptarini Zulkieflimansyah,

Kapolres Lobar AKBP. Heri Whyudi serta beberapa pejabat lainnya.
Masjid Aisyah RA merupakan satu dari lima masjid yang telah dibangun dan didanani sejumlah donatur asal timur tengah. Pembangunan masjid dilakukan di sejumlah titik di daerah Lobar seperti Dusun Mendagi , Dusun Perendekan Kecamatan Kuripan, Dusun Pelepok kec.Kediri.

"Ada lima masjid yang kami bangun dan Alhamdulilillah telah kami resmikan dalam dua hari ini, dan masjid Aisyah Ponpes Asshohwah adalah Mlmasjid terakhir yang kami resmikan dua hari ini" kata Mudir Ponpes Asshohwah Al Islamiyah TGH.M Taisir Al Azhar, dalam sambutannya.
Ia secara pribadi, atas nama ponpes Asshohwah  beserta seluruh masyarakat lobar khususnya, bersyukur dan mengucapkan terimakasih kepada donatur yang telah mendanai pembangunan lima masjid tersebut.

Ia menjelaskan, pembangunan masjid tidak hanya dilakukan di wilayah Lombok, namun telah dilakuan disejumlah daerah di Indonesia, dibawah pengawasan sayikh Mahdi.
Rasa syukur mendalam atas diresmikannya masjid Aisya RA dan sejumlah masjid di Lobar kali ini, juga disampaikan Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid.
Apresiasi dan terimaksih juga disampaikannya kepada mudir ponpes Asshohwah TGH.M Taisir Al Azhar karena telah menjadi penghubung dan mediator terbukanya akses bantuan dari donatur timur tengah, terutam pada proyek pembagunan sejumlah masjid di Lombok saat ini.

Ia menilai pembangunan masjid masjid di wiayah yang ia pimpin saat ini patut diapresiasi. Dalam kesempatan tersebut, Bupati yang sekaligus sebagai dewan pembina ponpes Asshohwah tak lupa memberikan selamat atas mulai difungsikannya masjid Aisyah. Ia berharap para santri akan menjadi lebih bersemangat dalam menuntut ilmu di pondok.

Ia memberikan motifasi dan semangat kepada para santri agar terus brkomitmen menjadi santri berahlak dan tentunya tetap cinta NKRI serta tidak menjadi santri yang berpikiran radikal.
"Kita memiliki harapan banyak terhadap para santri, ini fakta, bahwa ponpes yang benar pasti tidak mengajarkan radikalisme, " pungkasnya.

Kegiatan peresmian masjid Aisyah RA Ponpes Asshohwah ini juga diirangkai sengan tabligh akbar yang disampaikan syaikh Mahdi. Ribuan warga memadati dan antusias mengikuti kegiatan yang dilakukan di halaman ponpes setempat.
.








Wujudkan Santri Yang Berwawasan Global, Ponpes Asshohwah Ajak Santri Studi Banding Ke Malaysia

Acara pelepasan santri dan pembina yang akan berangkat menuju Malaysia
Lobar (AsshohwahMedia)- Pondok pesantren Asshohwah Al Islamiyah Biletepung  kembali melakukan kunjungan ke Malaysia untuk program studi banding. Kunjungan kali ini  menyertakan dan melibatkan santri.
 
Program studi banding kali ini merupakan salah satu misi ponpes untuk mewujudkan santri dan pembina yang memiliki wawasan dan pemikiran global atau mendunia.

Robongan santri dan pembina bersama sejumlah petinggi ponpes Asshohwah seperti mudir Ponpes, ketua , sekertaris dan bendahara yayasan Asshohwah Al Islamiyah akan berada di negeri jiran Malaysia selama enam hari.

Robongan rencanya akan berkunjung ke sejumlah lembaga pendidikan ternama yang adadi  Malaysia seperti universitas Sains Islam Malaysia (Usim) dan  sekolah Angkatan Belia Islam Malaysia (Abim).


Para santri dan pembina yang ikut serta dalam  program ini diharapkan dapat mengambil manfaat dengan menimba ilmu serta pengalaman sebanyak banyaknya di tempat tujuan, yang kemudian bisa diplikasikan di ponpes setempat nantinya.

"Di Malaysia kita akan belajar banyak hal, apa yang kita lihat dan pelajari disana tentunya harus bisa kita bawa dan terapkan di Indonesa, khususnya di pondok demi perkembagan sekolah, ujar ketua rombongan studi banding, sekaigus ketua yayasan Asshohwah Al Islamiyah DR. Khuailid said, saat acara pelepasan rombongan yang akan bertandang ke Malaysia, Rabu ( 3/10). 

Mudir ponpes Asshohwah TGH. M.Taisir Al Azhar dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa program studi banding ke Malaysia ini dalam rangka mewujudkan dan membentuk santri yang memiliki pemikiran dan wawasan global atau internasional.

Hal tersebut merupakan satu diantara beberapa visi dan cita cita ponpes Asshohwah yang sedang diupayakan untuk diwujudkan, salah satunya dengan mengefektipkan berbagai kegiatan dan kerjasama berskala internasioal, dengan beberapa negara seperti Malaysia, Afrika, dan sejumlah negara-negara timur tengah.

"Insya Allah kita akan targetkan program studi banding ini setiap tahun diadakan supaya wawasan internasional kita terus meningkat," . Kata mudir.

Tak hanya program studi banding, ponpes kedepan akan mengupayakan untuk memprogramkan kerjasama internasioal dalam bentuk pengiriman dan pemberian beasiswa santri untuk melanjutkan studi di beberapa negara seperti Mekah, Madinah bahkan hingga eropa.

" Maka dari itu kalian harus terus tingkatkan kapasitas kalian sebagai santri baik itu prestasi, ahlak agar bisa ikut serta dalam program-program dimaksud," tambahnya.

Kepaa SMP IT Asshohwah Al Islamiyah Ahyar Rosidi, S.Sos.I menegaskan bahwa program kunjungan studi banding ke Malaysia ali ini adalah sebagai salah satu bukti bahwa ponpes Asshohwah sudah mampu go internasional. 

Hal ini tentunya menjadi nilai plus dan prestasi pondok yang harus tetap di pertahankan dan ditingkatkan, agar perkembangan dan kemajuan ponpes Asshohwah kedepan bisa terus menggeliat.

Santri Asshohwah Di Ingatkan Pentingnya Vaksin MR


Lobar (AsshohwahMedia)-Tim kesehatan imuinisasi Measless Rubella (MR) Puskesmas Dasan tapen Lombok Barat melakukan sosialisasi dan penyuluhan kesehatan terkait penyakin  dan vaksin rubela kepada santri Pondok pesantren Asshohwah Al Islamiyah Biletepung Selasa ,(2/10) 

 Kegiatan penyuluhan ini sebagai rangkaian kegiatan sebelum  vaksinasi MR untuk seluruh santri  di ponpes Asshohwah.  Tim kesehatan  berinisiatif menjelaskan dan mengingatkan pentingnya vaksin MR sebagai salah satu program pencegahan penyakit yang konon belum ditemukan obatnya hingga saat ini.

Pihak sekolah yang dikonfirmasi terkait kesediaan sekolah untuk di imunisasi, sebelumnya menyatakan telah menyerahkan permalasahan ini sepenuhnya kepada santri dan walinya.
Untuk itulah penyuluhan ini dimaksudkan memberian informasi yang jelas terkait vaksin MR yang sebelumnya mengundang polemik ditengah masyarakat, karena kandungan vaksin yang diduga mengandung bahan tidak halal.

Kepala puskesmas dasan tapen  Hasmuni Budiawan s.kep
dalam sosialisasi tersebut menjelaskan kepada santri tentang manfaat besar program imunisasii MR, khususnya untuk generasi muda. Dia menerangan ada resiko jika generasi muda tidak dilakukan tindakan imunisasi atau vasin MR saat ini. 

" Kalau kita terkena campak maka akan rentan terkena berbagai penyakit berbahaya seperti penyakit paru- paru , jantung dan penyakit berbahaya lainnya,' kata dia.
Khusus untuk vaksin MR, ia menjelaskan bahwa vaksin ini sangat bermanfaat dan sangat penting untuk diberikan kepada generasi  muda saat ini. ' Jika tidak divaksin maka resiko terinfeksi rubela akan ada, yang berakibat bisa mengancam kesehatan serta bisa berujung pada munculnya berbagai penyakit berbahaya seperti katarak, gangguan mental, gangguan perkembangan otak, ' katanya.
Untuk itulah sejak dini vaksin MR ini diperlukan sebagai salah satu langkah antisipatif terhadap risiko penyebaran rubela.

Terkait halal tidaknya vaksin MR, ia menerangkan bahwa sebenarnya masyarakat tidak perlu khawatir dan menjadikannya polemik, mengingat garansi halal dari Majelis Ulama (MUI) pusat sudah dikantongi terkait hukum vaksinasi MR ini.
"Hukumnya oleh MUI dinyatakan mubah, tentu kita sama-sama faham apa itu mubah." uajr Budiawan.
 
Meski demikian, pihaknya mengaku tidak mengharuskan sekolah dan santri untuk mau menerima pemberian vaksin MR, dengan pertimbangan polemik dan kontropersi yang ada ditengah masyarakat yang terlanjur ada.
Untuk itu pihak pihak puskesmas  menyerahkan kepada sekolah dan santri apakah bersedia atau tidak untuk di vasin MR.

Sementara pihak sekolah mengaku akan  segera menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada seluruh orang tua dan wali santri terkait pemberian vaksin MR.
"Nanti apakah orang tua atau wali santri mengijinkan atau tidak anak-anak mereka diberian vaksin, itu kami serahkan sepenuhnya kepada orang tua /wali," kata kepala MA Asshohwah Al Islamiyah Hj. Ummi Kulsum, Lc .

Ponpes Asshohwah Gelar Pengobatan Gratis Untuk Warga

Ponpes Asshohwah Al Islamiyah kemblai mengadakan kegiatan sosial untuk masyarakat. Pengobatan gratis untuk masyatakat sekitar ponpes dihelat    vvvav

Pererat Tali Silaturahmi Dengan Ifthar Jama'i

Suasana Ifthar jama' berama para santri dan asatiz


Bulan suci Ramadhan merupakan moment yang tepat untuk menjalin ikatan kebersamaan dan silaturahmi.  Waktu berbuka puasa dipandang moment paling pas dan ideal untuk berkumpul dengan sahabat, rekan atau keluarga, menikmati berkah dan nikmatnya saat berbuka puasa bersama.

Bulan Ramadhan kali ini,  Ponpes Asshohwah Al Islamiyah kembali mamanfaatkan bulan suci Ramadhan sebagai waktu yang pas untuk menyatukan dan mengikat rasa kebersmaan antara seluru keluarga besar ponpes dan sesama muslim lainnya.

Lewat kegiatan ifthar jama'i (buka puasa bersama) ,  atau yang trend dengan istilah bukber,  merupakan kegiatan rutin hampir sebagian besar umat muslim setiap Ramadhan, untuk berkumpul dengan komunitasnya,  sekaligus mengharap berkah dan pahala lewat berbuka puasa berjamaah.

Setiap harinya,  seperti tahun tahun sebelumnya di Bulan Ramadhan,  saat waktu berbuka puasa tiba.  ponpes Asshohwah terlihat ramai karena kegiatan ifthar jama'i atau bukber. Tidak kurang 150 menu paket buka puasa setiap harinya disediakan untuk jama'ah baik dari kalangan santri,  asatiz maupun warga yang ingin berbuka bersama di ponpes. 
Warga yang datangpun tak hanya warga sekitar,  melainkan dari berbagai desa di daerah lombok Barat. 

Seperti ifthar jama'i yang digelar Senin (11/6), tak kurang seratus jamaah dri berbagai desa di kabupaten Lobar berkumpul di ponpes Asshohwah,  untuk ifthar jama'i bersama keluarga besar ponpes Asshohwah.

" Hari ini khusus kita mengundang masyarakat dari berbagai desa di Lobar,  berbuka puasa bersama untuk lebih mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan kita antar sesama muslim, " kata Ketua yayasan Asshohwah Al Islamiyah  DR.  Khuailid Said. 

Ifthar jama'i di Ponpes setiap harinya digelar sejak awal hingga akhir Ramadhan nantinya.
"Alhamdulillah seperti Ramadhan tahun-tahun sebelumnya,  Ponpes Asshohwah kembali menggelar ifthar jama'i,  semoga kegiatan ini bisa bermanfaat bagi kita semua,  dan semoga kita bisa terus melaksanakannya secara berkala di Ramadhan berikutnya, " ujar Mudir ponpes Asshohwah Al Islamiyah  TGH. Taesir Al Azhar, Lc. MA. disela sela kegiatan Iftahar Jama'i.  

Ketua Yayasan Asshohwah Al Islamiyah Berganti

Sertijab, Ketua yayasan yang baru DR.Khuaelid Sa'id menerima simbolis bendera Asshohwah dari ketua yayasan sebelumnya Akhyar Rosyidi, S.Sos. I

Lobar (Asshohwah Media) -  Yayasan Asshohwah Al Islamiyah melakukan pergantian ketua atau pimpinan pada struktur kepengurusan. DR. H. Khuaelid Sa'id Lc Ma adalah ketua atau pimpinan yayasan yang baru menggantikan ketua yayasan sebelumnya Akhyar Rosyidi, S. Sos. l.

Pergantian tampuk pimpinan yayasan dilakukan simbolis dalam acara serah terima jabatan (sertijab) yang dirangkai dengan kegiatan ifthar jama'i atau buka puasa bersama seluruh anggota keluarga besar Ponpes Ashohwah Al Islamiyah Selasa, (5/6). DR H. Khuaelid sa'id satu dari tiga serangkai dan tokoh sentral dalam yayasan Asshohwah Al Islamiyah, bersama Akhyar Rosyidi dan TGH. M Taesir Al Azhar. Khuaelid merupakan putra ke empat dari pasangan alm H. Sa'id dan Hj. Rehan.

Menyelesaikn program Doktor dalam bidang pendikan bahasa Arab di Universitas el Nilain of Afrika Sudan, Khuailid akhirnya kembali ke kampung halaman untuk berjuang dan berikhtiar membangun ponpes Asshohwah menjadi lebih baik dan maju. Setelah mengemban amanat sebagai pimpinan atau ketua yayasan, Khuaelid bertekad untuk melanjutkan perjuangan bersama Ponpes Asshohwah guna mewujudkan generasi asshohwah islamiyah. Dalam sambutan pada sertijab tersebut, ia mengajak kepada seluruh element dan stekholder di ponpes Asshohwah, untuk bersama mewujudkan visi dan misi ponpes. Khuaelid menekankan kepada seluruh keluarga besar ponpes agar meningkatkan kinerja dalam membangun pondok.
Ketua yayasan DR. Khuailid Sai'id saat memeberikan sambutan 


Tiga point penting menurutnya adalah kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas dalam membangun dan berikhtiar mewujudkan cita cita pondok pesantren. "Kerja keras adalah sebuah keniscayaan dalam hidup, Rasulullah adalah seorang pekerja keras, para ulama kita terdahulu juga pekerja keras, untuk mewujudkan generasi asshohwah mari kita bekerja, melangkah maju pantang mundur ," tegasnya. 

Selain kerja keras, hal selanjutnya menurut Khuaelid adalah kerja dengan cerdas. selain bekerja dengan keras, kerja dengan cerdas juga akan menjadi salah satu faktor penunjang dan pelengkap dalam upaya mewujudkan hasil maksimal. Ini juga telah dicontoh sebelumnya oleh Rasulullah dan para sahabat dahulu, tepatnya pada saat terjadinya perang khandar (parit).

Saat itu, kerja cerdas telah dicontohkan oleh para pejuang dengan membangun parit untuk menghadang dan membendung serangan musuh, yang terbukti bisa berbuah kemenangan bagi kaum muslimin saat itu. 

Tak cukup dengan itu, kerja ikhlas sebagai salah satu dari tiga point penting yang disebutkan sebagai syarat mendapatkan dan mewujudkan visi misi Asshohwah kedepan. " Yang ketiga kita dituntut untuk bekerja ikhlas, seperti surat al ikhlas dalam surat ikhlas, kata ikhlas ternyata tidak ada dalam surat tersebut," ujarnya. Maknanya, kerja ikhlas adalah kerja dan upaya yang terus menerus dan istikomah dalam setiap kondisi dan keadaan.

 "Dilihat atau tidak, mari kita terus bekerja dan berikhtiar dengan keras mewujudkan tujuan kita," kata dia. 

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi tinggi kepada pimpinan atau ketua yayasan yang lama atas dedikasi dan pengabdianya, menegmban amanah sebagai ketua yayasan selama lima tahun lamanya. 

Ketua sebelumnya Akhyar Rosidi dinilai telah banyak berkontribusi untuk kemajuan dan perkembangan ponpes Asshohwah. Selama kepemimpinan Akhyar, banyak terobosan dan program program yang sangat relevan dan berdampak baik pada kemajuan Asshohwah.

 "Terimakasih kepada ketua yayasan sebelumnya atas seluruh dedikasi dan pengorbanan, sehingga ponpes Asshohwah bisa tumbuh dan menjelma menjadi ponpes yang cukup pesat perkembagnya, seperti yang sama sama kita lihat saat ini " katanya. 

Sementara ketua yayasan sebelumnya Akhyar Rosidi mengaku bahagia dengan adanya pergantian kepengurusan tubuh atau struktur yayasan kali ini. Ketua yayasan yang baru menurutnya adalah sosok yang tepat mengemban dan amanah menjadi pimpinan yayasan saat ini, dengan kapasitas dan segala kelebihan yang dimilikinya. 

Akhyar optimis ketua yayasan yang baru akan mampu menjadi angin segar dan bisa membawa ponpes Asshohwah kearah yang lebih baik dan lebih maju. "Saya yakin dibawah kepemimpinan beliau Asshohwah akan semakin maju dan semakin berkualitas kedepanya, "tambahnya .

Selain diharapkan akan berinovasi dengan program dan gebrakan baru, ketua atau pimpinan saat ini juga diharapkan dapat melanjutkan program program sebelumnya yang dirasa masih relevan dan dipandang penting untuk dilanjutkan.

 Harapan serupa juga disampaikan pimpinan atau mudir Ponpes TGH. MTaesir Al Azhar, Lc. Ma yang menyatakan rasa syukur mendalam atas pengangkatan ketua yayasan yang baru saat ini. Khuailid yang telah lama ditunggu kedatangan dan kepulangannya ke tanah air untuk menambah amunisi di ponpes Asshohwah ,akhirnya kembali setelah hampir 15 tahun lamanya menimba ilmu dan menyelsaikan studinya di benua Afrika. 

"Ramadhan kali ini benar benar menjadi berkah bagi ponpes Asshohwah dengan kedatangan dan kepulangan DR. Khuailid, " kata mudir dalam sambutannya. Ia juga berharap kedatangan khuailid dapat menjadi moment  dan spirit baru dalam penyelenggaraan aktifitas kepondokan.  Harapannya dibawah kepemimpinan khuaelid,  ponpes Asshohwah akan menjadi ponpes yang berhasil mewujudkan generasi emas Islam. 



Ceria Sambut Ramadhan, Santriwati Asshohwah Bagi bagi Bunga Dan Ucapan Selamat

Gembira mendapat Bunga bertuliskan  Selamat Ramdhan dari Santriwati Ponpes AAI
Lobar (AsshohwahMedia) - Ramdhan adalah bulan suci yang ditunggu tunggu seluruh umat Islam. Bulan yang disambut gembira dan penuh suka cita umat yang beriman. Umat Islam dianjurkan untuk bergembira menyambut bulan penuh ampunan ini. Banyak cara menunjukan rasa suka cita dan bahagia mendalam untuk menyambut tamu istimewa ini. Salah satunya adalah dengan membagi bagikan bunga bertuliskan ucapan Marhaban Ya Ramadhan. Bunga dikenal sebagai salah satu symbol kebahagiaan dan ungkapan rasa suka cita .
Seperti dilakukan puluhan santri santri Pondok Pesantren Asahohwah Al Islamiyah. Santriwati berkeliling kampung setempat dan mengitari sejumlah ruas jalan terdekat untuk membagikan bunga kepada masyarakat dan pengguna jalan yang lewat Ahad, (13,5).
"Marhaban ya Ramadhan, selamat menyambut datangnya bulan suci, " uar Laeli, salah satu santriwati Ponpes Asshohwah sembari memberikan sekuntum bunga bertuliskan marhaban Ramdhan dengan senyum manis . "Ekspresi kegembiraan sangat mendalam para santri menyambut datangnya bulan suci dituangkan dalam goresan kertas bertuliskan beragam ucapan selamat dan harapan di bulan suci kali ini . " ujar salah seorang pembina asrama Putri Popes Asshohwah Fatmala.
"Happy Ramadahan, semoga puasanya lancar, mohon maaf lahir dan batin, ". "Salam Ramdahan , penuh Cinta, mohon maaf lahir dan batin, "

adalah sejumlah curahan hari dan ekspresi kebahagiaan para santri yang digores dalam secarik kertas yang kemudian dibagikan kepada masyarakat bersama sekuntum bunga. Masyarakat yang menerima bunga dari para santripun tak kalah gembira. Meski haya bunga kertas, tak mengurangi ekspresi kegembiraan masyarakat menyambut uluran bunga pertanda bahagianya dan suka cita mereka menyongsong bulan suci Ramdhan. *

Meriah, Begasap Massal "sopok angen" Bikin Heboh Warga Biletepung

Tumpah ruah! Ribuan warga Biletepung dariberbagai alangan "terjun" ke parit untuk berburu ikan
Lobar (AsshohwahMedia)- Begasap atau berburu dan menangkap ikan dengan menggunakan tangan secara massal di parit sepanjang kurang lebih 200 M yang terisi ribuan ekor ikan mujair membuat heboh dan meriah ribuan warga kampung Biletepung Desa Beleka Gerung Rabu (6/5). Kegiatan yang diselenggarakan tim sopok angen ,tim pemenangan salah satu calon bupati Lobar H.Fauzan Khalid  dan salah seorang caleg DPRD Lobar dapil Gerung Lobar Akhyar Rosidi S. Sos. I  berhasil menyedot perhatian dan antusias masyarat.  

"Kegiatan ini merupakan bentuk perhatian calon bupati Lobar H. Fauzan Khalid dan caleg kita akhyar Rosidi,  mari kita sama sama pilih dan menagkan insya Allah, " ujar TGH M.Taisir Alazhar ,Lc MA salah seorang pemuka dan tokoh masyarakat setempat, saat membuka simbolis  acara begasap tersebut,  disambut dengan takbir oleh warga. 

Ia berharap masyarkat dapat menikmati dan mengambil manfaat dengan kegiatan ini. Begasap masal atau bersama di parit kali ini terbilang kegiatan langka dan menarik.
Ikan mujair seberat kurang lebih empat kuintal dihamburkan di parit, dan diserbu oleh ribuan warga yang hadir dan mampu menghadirkan suasana meriah,  heboh dan antusiasme masyarakat.
Masyarakat yang hadir berbondong bondong ke lokasi tak hanya dari kalangan orang dewasa tapi juga kalangan anak anak, pria maupun wanita.

"Seru, sangat menarik dan menyenangkan, kita berharap kegiatan ini sering sering dilakukan" kata salah seorang warga yang ikut berburu ikan mujair.

Komunitas ODOJ NTB Tarhib Ramadhan Dengan Ngaji on the Street (Ngaos) Dan Tabligh Akbar

Pelaksanaa Ngaji On The Street (Ngaos) anggota komunitas one day one juz di pelataran LEM


Mataram (Asshohwah Media)- Komunitas one day one juz  Nusa Tenggara Barat  (ODOJ NTB) menggelar acara ngaji on the street (Ngaos) yang dirangkai dengan Tabligh akbar dalam rangka tarhib atau menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, Ahad (6/5). Mudir Ponpes Ashohwah Al Islamiyah Biletepung TGH. M. Taisir Al Azhar, Lc. MA bertindak selaku penceramah pada acara yang digelar di lantai dua Lombok Epicentrum Mall (Lem) tsb.


Ketua panitia Tarhib Ramadhan Akhyar Rosyidi, S. Sos. I menjelaskan bahwa selain untuk menyambut datangnya Ramadhan, event kali ini juga sebagai salah satu kegiatan menyambut acara Akbar komunitas odoj NTB Olimpiade Pecinta Qur'an (OPQ II) yang akan digelar pada Bulan September 2018 mendatang. 

Ia memaparkan, OPQ II yang akan digelar di Islamic Center Mataram adalah kegiatan yang dihajatkan untuk membumikan Al Quran di Indonesia khususnya di daerah NTB. Kegiatan ngaos ini tak hanya dilaksanakan di NTB,  melainkan ujarnya serentak di 33 provinsi seluruh Indonesia oleh komunitas ODOJ .

Ribuan jamaah hadir memadati lokasi event dan tampak antusias mengikuti setiap sesi kegiatan.
Selain tabligh akbar,  kegiatan ini juga dirangkai dengan sejumlah event menarik seperti pembagian doorprize, hiburan dan kuis berhadiah. 

"Kegiatan ngaos dan tarhib Ramadan komunitas one day one juz merupakan kegiatan pembuka untuk menyambut bulan suci dan kegiatan akbar OPQ II di NTB, " ungkap Akhyar,yang juga Ketua yayasan Ponpes Asshohwah Al Islmayiah ini.

Rangkaian kegiatan yang digelar komunitas ODOJ ini tentunya diharapkan mampu mendorong dan mengajak kaum muslimin untuk istiqomah membaca Al quran setiap hari.


"Alquran sampai hari ini terkadang tabu untuk kita,  padahal orang yang terbaik adalah orang yang istiqomah membaca Quran setiap hari walaupun sedikit," katanya.

Komunitas ODOJ NTB katanya ingin mengajak kaum muslimin  untuk terus istiqomah tilawah setiap hari membaca ayat ayat Quran , membumikan Al Quran di bui NTB khususnya sehingga akan meninggikan derajat umat di mata Allah swt. 

ketua panitia Akhyar Rosidi, S.Sos.I saat sambutan
"sayang sekali surat surat cinta Allah swt yang tersebar dalam 114 surat sia sia kalau tidak dibaca,mari kita bumi ka alquran dan melangitkan manusia," tandasnya.  Untuk itu dia mengajak seluruh masyarakat NTB ikut mensukseskan olimpiade pecinta Quran II yang rencananya akan berlangsung 6 hingga 10 September mendatang. 

Sementara Salim A.  General manager LEM dalam sambutannya mengaku terkesan dengan event yang digelar ODOJ kali ini. Pihak LEM selaku tuan rumah tentu mendukung penuh dengan berkontribusi untuk acara acara yang dirasa bermanfaat untuk umat dan masyarakat umum.

"Saya terkesan saat acara ngaos tadi, " ujar Salim.  Pihak Lem sendiri akunya terus bertekad untuk berkontribusi pada event event bernuansa religi atau event yang beraitan dengan keagamaan, seperti menyediakan tempat untuk pelaksanaan solat Idul Fitri dan Idul Adha di area LEM seperti tahun tahun sebelumnya. 


Tgh.  M.  Taisir Al Azhar dalam tausiyahnya diantaranya mengajak kepada seluruh umat Islam agar bersyukur dan berbahagia menyambut bulan suci Ramadhan.  Bulan Ramadhan paparnya adalah bulan yang memiliki kelebihan begitu banyak. 

Perintah berpuasa yang disyariatkan didalamanya merupakan ritual ibadah yang banyak memiliki banyak manfaat baik dari aspek duniawi maupun ukhrawi.


"Diantara manfaat berpuasa dari aspek duniawi menurut salah seorang peneliti dan pakar kesehatan di Amerika,  puasa adalah salah satu cara terbaik untuk memperlambat proses penuaan , mengeluarkan toksin dalam tubuh, " paparnya. *

Asshohwah Upgrade Guru Lewat Pelatihan

Tutor Adin S.Pd edang memberikan materi pada kegiatan pelatihan upgrading teacher di Aula Ponpe AAI

Lobar Asshohwah Media - Pondok pesantren (ponpes)  Asshohwah Al islamiyah kembali 
mengadakan pelatihan untuk guru dan asatiz . Pelatihan bertajuk "upgrading teacher,  super crative teacher (menjadi guru kreatif) yang digelar Ahad (9/3), merupakan satu dari sekian upaya menelurkan guru kreatif dan memiliki kapasitas,  sebagai satu upaya mengimplementasikan salah satu visi ponpes Asshohwah mewujudkan generasi muda Islam yang maju dan handal dalam berbagai aspek.

Guru adalah salah satu komponen paling vital dan pundamental pada struktur dunia pendididikan. Jika dalam suatu lembaga pendidikan tersedia dan didukung oleh tenaga pendidik yang mumpuni dan punya kapasitas.  Maka bisa dipastikan ,upaya mewujudkan generasi muda terdidik dan berahlak akan lebih mudah.

Pelatihan kali ini menghadirkan salah satu guru berprestasi tingkat nasional dan internasional Adin Spd, sebagai tutor atau pemateri. Kepala SMP IT Asshohwah Islamiyah sekaligus ketua yayasan Asshohwah Akhyar Rosidi S.Sos.I, menyambut baik dan antusias kegiatan ini. Ia mengatakan kegiatan ini sebagai salah satu komitmen sekolah terkait keputusan rapat kerja (raker)  taunan , yang salah satunya ponpes mengupayakan peningkatan kualitas dan kapasitas dewan guru .

"Kami ingin memberikan yang terbaik untuk perkembangan dan kemajuan ponpes Asshohwah,  untuk itu mari kita bekerja sama dalam upaya ini dengan cara kita masing masing, "  kata Akhyar dalan sambutannya pada pembukaan kegiatan tersebut.

Dia berharap semua stekholder di ponpes Asshohwah bersama sama membangun sinergi untuk memajukan masa depan anak didik atau santri. Lewat kegiatan seperti ini,  Ia berharap guru atau tenaga pendidik di Ponpes Asshohwah bisa bertransformasi menjadi guru yang kreatif, inovatif dan berdedikasi.

"Saya berharap semua dewan guru bisa memanfaatkan kegiatan ini sehingga bisa bermanfaat bagi diri kita pribadi dan anak anak didik kita semua" lanjutnya. Peserta yang terdiri dari puluhan dewan pendidik pada sejumlah lembaga Ponpes Assohwah seperti PAUD, SMP IT, MA dan Diniyah ini berjalan lancar dan diikuti dengan antusias oleh peserta.

Kegiatan serupa menurut Akhyar akan dilakukan dan dilanjutkan secara berkala di ponpes Asshohwah sebagai bentuk konsistensi pondok dalam upaya mewujudkan guru yang kreatif dan terus upgrade dalam baik dalam skill, wawasan maupun metode- metode pembelajaran.

Postingan Populer