Stok Makanan Di Bumi Terancam Habis Karena Tubuh Manusia Semakin Besar



AsshohwahMedia -Kita tahu bahwa obesitas merupakan masalah kesehatan yang cukup parah di beberapa negara di dunia. Namun, tidak hanya bertambah gemuk, manusia juga semakin besar secara keseluruhan. Rata-rata berat dan tinggi badan kita saat ini, jauh lebih besar dari beberapa dekade lalu.
Dampaknya, kita mengonsumsi lebih banyak makanan dan itu membahayakan Bumi.
Studi terbaru yang dilakukan para peneliti dari Norwegian University of Science and Technology (NTNU) mengungkapkan bahwa permintaan gizi manusia meningkat drastis.

Awalnya peneliti mengira ini disebabkan oleh pertumbuhan populasi, tapi ternyata juga karena manusia semakin besar. Tubuh yang lebih besar tentunya membutuhkan konsumsi yang lebih banyak dan hal tersebut mengancam persediaan makanan di Bumi.

“Kami mempelajari efek dari dua fenomena,” ujar Gibran Vita dari Industrial Ecology Programme NTNU, dalam sebuah pernyataan.
“Yang pertama, rata-rata manusia sekarang lebih tinggi dan lebih berat. Yang kedua, karena populasi semakin banyak,” imbuhnya.

Menurut data, manusia masa kini 1,5% lebih tinggi dan 14% lebih gemuk dibanding 1975. Jika melihat angka tersebut, artinya manusia membutuhkan 6% makanan lebih banyak daripada sebelumnya.

Di waktu yang sama, saat ini, konsumsi makanan manusia secara keseluruhan meningkat sebanyak 129%. Sebanyak 116%-nya disebabkan oleh pertumbuhan populasi sementara 15% akibat tubuh manusia yang semakin besar.

Manusia sedang berjuang untuk mempertahankan persediaan makanan di beberapa wilayah di dunia, terutama negara-negara miskin dengan isu kelaparan dan kekurangan gizi. Kondisi mereka bisa menjadi semakin buruk mengingat generasi mendatang mengonsumsi lebih banyak makanan.

Memukau ! Atraksi Silat Santri Asshohwah

Salah satu atraksi berbahaya  oleh Santriwan Ponpes Asshohwah saat peresmian Masjid Aisyah RA
Lobar (Asshohwah Media) - Kegiatan peresmian Masjid Aisyah Radiallahuanha Ponpes Asshohwah Al Islamiyah yang digelar Rabu, (21/1) diiringi penampilan sejumlah atraksi yang dibawakan sejumlah santri dan santriwati Ponpes Asshohwah.

Mulai dari pidato dua bahasa, Bahasa Inggris dan bahasa Arab, serta atraksi pencak silat yang berhasil mengundang apresiasi dan sambutan luar biasa masyarakat maupun tamu undangan yang hadir.

Khusus atraksi pencak silat, penampilan dan performa yang ditunjukan oleh santri dan santriwati kali ini benar benar mengundang perhatian dan decak kagum. 
Betapa tidak, atraksi kali ini menampilkan  menyuguhkan pertunjukan akrobatik seni bela diri pencak silat yang cukup ekstrim dan berisiko.

Sebut saja aksi akrobatik oleh sejumlah santrwati, menyuguhkan sejumlah gerakan jurus silat cukup berisiko dan ekstrim, seperti percobaan kekuatan /ketahanan tubuh, dengan memukulkan bilah atau tongkat kayu ke beberapa bagian tubuh.

 Meski cukup ekstrim, percoban tersebut ternyata sukses tanpa meninggalkan cidera ataupun memakan korban.

Tak cukup dengan itu, atraksi yang dilakukan santri putra juga tak kalah ekstrim dan beresiko.
Diantaranya, aksi memukul bataco diataspapan tertancap paku tajam yang ditempatkan kebeberapa titik atau bagian tubuh.

Atraksi kali ini pun berjalan sukses dan berhasil mengundang tepuk tanga audiens.

" Luar biasa saya sangat senang dan kagum dengan penampilan dan atraksi pencak silat kali ini, pencak silat adalah olahraga yang bayak manfaatnya untuk dipelajari," ujar  ibu atau istri gubernur NTB , Hj.Niken Zukieflimansyah dalam sambutannya, pada acara tersebut.

Niken yang hadir  menggantikan gubernur NTB pada acara tersebut mengatakan olahraga seni bela diri sangat baik dilakukan dan didalami oleh kaum hawa.

"Karena bela  diri pencak silat dianggap sangat penting dikuasasi oleh kaum atau  perempuan saat ini, sebagai salah cara meprotekai diri dari aksi kekerasan yang kerap menimpa kaum perempuan saat ini., " katanya.

Niken berpesan kepada seluruh santri agar terus mengembangkan minat dan bakat postif, sebagai salah satu upaya meningkatkan kapasitas diri sebagai santri dan pelajar yang unggul dan berprestasi.

Pemprov NTB dibawah pimpinan dan arahan DR.Zulkifliemansyah jelasnya sangat peduli dan berupaya terhadap program pendidikan dan minat.

Pemrov NTB ujarnya saat ini tengah menyiapkan program pengiriman putra putri terbaik NTB untuk belajar di sejumlah negara negara yang mempelajari dan.mendalami berbagai minat khususnya bahasa Arab dan  bahasa inggris.

"Semoga santri dan santriwati Asshohwah bisa menjadi bagian dan berpartisipasi dalam program ini," katanya.

Ponpes Asshohwah Resmikan Masjid Aisyah Radhiallahuanha

Syaikh DR. Mahdi saat memotong pita tanda diresmikannya masjid Aisya RA
Lobar ( Asshohwah Media)- Pondok Pesantren Asshohwah Al Islamiyah meresmikan Masjid Aisyah Radhiallahuanha, Masjid yang dikhususkan dan dihajatkan untuk santriwati pondok setempat.
Masjid Aisyah  diresmikan langsung  syaikh DR Mahdi Sa'id Al Kahtani, perwakilan atau pejabat utusan donatur timur tengah Rabu (21/11).

Hadir dalam kegiatan seremonial tsb sejumlah pejabat tinggi pemerintah Provinsi NTB dan Pemkab Lobar  seperti Bupati Lombok Barat, H.Fauzan Khalid, Ketua KONI Lobar H.Herman, Kapolda NTB Brigjen Pol Drs. Achmad Juri,  ibu atau istri Gubernur NTB yang juga Ketua Penggerak PKK dan Bunda PAUD NTB Hj.Niken Suptarini Zulkieflimansyah,

Kapolres Lobar AKBP. Heri Whyudi serta beberapa pejabat lainnya.
Masjid Aisyah RA merupakan satu dari lima masjid yang telah dibangun dan didanani sejumlah donatur asal timur tengah. Pembangunan masjid dilakukan di sejumlah titik di daerah Lobar seperti Dusun Mendagi , Dusun Perendekan Kecamatan Kuripan, Dusun Pelepok kec.Kediri.

"Ada lima masjid yang kami bangun dan Alhamdulilillah telah kami resmikan dalam dua hari ini, dan masjid Aisyah Ponpes Asshohwah adalah Mlmasjid terakhir yang kami resmikan dua hari ini" kata Mudir Ponpes Asshohwah Al Islamiyah TGH.M Taisir Al Azhar, dalam sambutannya.
Ia secara pribadi, atas nama ponpes Asshohwah  beserta seluruh masyarakat lobar khususnya, bersyukur dan mengucapkan terimakasih kepada donatur yang telah mendanai pembangunan lima masjid tersebut.

Ia menjelaskan, pembangunan masjid tidak hanya dilakukan di wilayah Lombok, namun telah dilakuan disejumlah daerah di Indonesia, dibawah pengawasan sayikh Mahdi.
Rasa syukur mendalam atas diresmikannya masjid Aisya RA dan sejumlah masjid di Lobar kali ini, juga disampaikan Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid.
Apresiasi dan terimaksih juga disampaikannya kepada mudir ponpes Asshohwah TGH.M Taisir Al Azhar karena telah menjadi penghubung dan mediator terbukanya akses bantuan dari donatur timur tengah, terutam pada proyek pembagunan sejumlah masjid di Lombok saat ini.

Ia menilai pembangunan masjid masjid di wiayah yang ia pimpin saat ini patut diapresiasi. Dalam kesempatan tersebut, Bupati yang sekaligus sebagai dewan pembina ponpes Asshohwah tak lupa memberikan selamat atas mulai difungsikannya masjid Aisyah. Ia berharap para santri akan menjadi lebih bersemangat dalam menuntut ilmu di pondok.

Ia memberikan motifasi dan semangat kepada para santri agar terus brkomitmen menjadi santri berahlak dan tentunya tetap cinta NKRI serta tidak menjadi santri yang berpikiran radikal.
"Kita memiliki harapan banyak terhadap para santri, ini fakta, bahwa ponpes yang benar pasti tidak mengajarkan radikalisme, " pungkasnya.

Kegiatan peresmian masjid Aisyah RA Ponpes Asshohwah ini juga diirangkai sengan tabligh akbar yang disampaikan syaikh Mahdi. Ribuan warga memadati dan antusias mengikuti kegiatan yang dilakukan di halaman ponpes setempat.
.








Postingan Populer