Salah satu atraksi berbahaya oleh Santriwan Ponpes Asshohwah saat peresmian Masjid Aisyah RA |
Mulai dari pidato dua bahasa, Bahasa Inggris dan bahasa Arab, serta atraksi pencak silat yang berhasil mengundang apresiasi dan sambutan luar biasa masyarakat maupun tamu undangan yang hadir.
Khusus atraksi pencak silat, penampilan dan performa yang ditunjukan oleh santri dan santriwati kali ini benar benar mengundang perhatian dan decak kagum.
Betapa tidak, atraksi kali ini menampilkan menyuguhkan pertunjukan akrobatik seni bela diri pencak silat yang cukup ekstrim dan berisiko.
Sebut saja aksi akrobatik oleh sejumlah santrwati, menyuguhkan sejumlah gerakan jurus silat cukup berisiko dan ekstrim, seperti percobaan kekuatan /ketahanan tubuh, dengan memukulkan bilah atau tongkat kayu ke beberapa bagian tubuh.
Meski cukup ekstrim, percoban tersebut ternyata sukses tanpa meninggalkan cidera ataupun memakan korban.
Tak cukup dengan itu, atraksi yang dilakukan santri putra juga tak kalah ekstrim dan beresiko.
Diantaranya, aksi memukul bataco diataspapan tertancap paku tajam yang ditempatkan kebeberapa titik atau bagian tubuh.
Atraksi kali ini pun berjalan sukses dan berhasil mengundang tepuk tanga audiens.
" Luar biasa saya sangat senang dan kagum dengan penampilan dan atraksi pencak silat kali ini, pencak silat adalah olahraga yang bayak manfaatnya untuk dipelajari," ujar ibu atau istri gubernur NTB , Hj.Niken Zukieflimansyah dalam sambutannya, pada acara tersebut.
Niken yang hadir menggantikan gubernur NTB pada acara tersebut mengatakan olahraga seni bela diri sangat baik dilakukan dan didalami oleh kaum hawa.
"Karena bela diri pencak silat dianggap sangat penting dikuasasi oleh kaum atau perempuan saat ini, sebagai salah cara meprotekai diri dari aksi kekerasan yang kerap menimpa kaum perempuan saat ini., " katanya.
Niken berpesan kepada seluruh santri agar terus mengembangkan minat dan bakat postif, sebagai salah satu upaya meningkatkan kapasitas diri sebagai santri dan pelajar yang unggul dan berprestasi.
Pemprov NTB dibawah pimpinan dan arahan DR.Zulkifliemansyah jelasnya sangat peduli dan berupaya terhadap program pendidikan dan minat.
Pemrov NTB ujarnya saat ini tengah menyiapkan program pengiriman putra putri terbaik NTB untuk belajar di sejumlah negara negara yang mempelajari dan.mendalami berbagai minat khususnya bahasa Arab dan bahasa inggris.
"Semoga santri dan santriwati Asshohwah bisa menjadi bagian dan berpartisipasi dalam program ini," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar