|
Sertijab, Ketua yayasan yang baru DR.Khuaelid Sa'id menerima simbolis bendera Asshohwah dari ketua yayasan sebelumnya Akhyar Rosyidi, S.Sos. I |
Lobar (Asshohwah Media) - Yayasan Asshohwah Al Islamiyah melakukan
pergantian ketua atau pimpinan pada struktur kepengurusan. DR. H. Khuaelid Sa'id Lc Ma adalah ketua atau pimpinan
yayasan yang baru menggantikan ketua yayasan sebelumnya Akhyar Rosyidi, S. Sos. l.
Pergantian tampuk pimpinan yayasan dilakukan simbolis dalam acara serah
terima jabatan (sertijab) yang dirangkai dengan kegiatan ifthar jama'i atau
buka puasa bersama seluruh anggota keluarga besar Ponpes Ashohwah Al Islamiyah
Selasa, (5/6). DR H. Khuaelid sa'id satu dari tiga serangkai dan tokoh sentral dalam yayasan Asshohwah Al Islamiyah, bersama Akhyar Rosyidi dan TGH. M
Taesir Al Azhar. Khuaelid merupakan putra ke empat dari pasangan alm H. Sa'id
dan Hj. Rehan.
Menyelesaikn program Doktor dalam bidang pendikan bahasa Arab di Universitas el Nilain of Afrika Sudan, Khuailid akhirnya kembali ke kampung
halaman untuk berjuang dan berikhtiar membangun ponpes Asshohwah menjadi lebih
baik dan maju. Setelah mengemban amanat sebagai pimpinan atau ketua yayasan,
Khuaelid bertekad untuk melanjutkan perjuangan bersama Ponpes Asshohwah guna mewujudkan generasi asshohwah islamiyah. Dalam sambutan pada sertijab
tersebut, ia mengajak kepada seluruh element dan stekholder di ponpes
Asshohwah, untuk bersama mewujudkan visi dan misi ponpes. Khuaelid menekankan
kepada seluruh keluarga besar ponpes agar meningkatkan kinerja dalam membangun
pondok.
|
Ketua yayasan DR. Khuailid Sai'id saat memeberikan sambutan
|
Tiga point penting menurutnya adalah kerja keras, kerja cerdas dan
kerja ikhlas dalam membangun dan berikhtiar mewujudkan cita cita pondok
pesantren. "Kerja keras adalah sebuah keniscayaan dalam hidup, Rasulullah
adalah seorang pekerja keras, para ulama kita terdahulu juga pekerja keras,
untuk mewujudkan generasi asshohwah mari kita bekerja, melangkah maju pantang
mundur ," tegasnya.
Selain kerja keras, hal selanjutnya menurut Khuaelid
adalah kerja dengan cerdas. selain bekerja dengan keras, kerja dengan cerdas
juga akan menjadi salah satu faktor penunjang dan pelengkap dalam upaya
mewujudkan hasil maksimal. Ini juga telah dicontoh sebelumnya oleh Rasulullah
dan para sahabat dahulu, tepatnya pada saat terjadinya perang khandar (parit).
Saat itu, kerja cerdas telah dicontohkan oleh para pejuang dengan membangun
parit untuk menghadang dan membendung serangan musuh, yang terbukti bisa
berbuah kemenangan bagi kaum muslimin saat itu.
Tak cukup dengan itu, kerja
ikhlas sebagai salah satu dari tiga point penting yang disebutkan sebagai
syarat mendapatkan dan mewujudkan visi misi Asshohwah kedepan. " Yang
ketiga kita dituntut untuk bekerja ikhlas, seperti surat al ikhlas dalam surat
ikhlas, kata ikhlas ternyata tidak ada dalam surat tersebut," ujarnya.
Maknanya, kerja ikhlas adalah kerja dan upaya yang terus menerus dan istikomah
dalam setiap kondisi dan keadaan.
"Dilihat atau tidak, mari kita terus
bekerja dan berikhtiar dengan keras mewujudkan tujuan kita," kata dia.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan ucapan terimakasih dan
apresiasi tinggi kepada pimpinan atau ketua yayasan yang lama atas dedikasi dan
pengabdianya, menegmban amanah sebagai ketua yayasan selama lima tahun lamanya.
Ketua sebelumnya Akhyar Rosidi dinilai telah banyak berkontribusi untuk
kemajuan dan perkembangan ponpes Asshohwah. Selama kepemimpinan Akhyar, banyak
terobosan dan program program yang sangat relevan dan berdampak baik pada
kemajuan Asshohwah.
"Terimakasih kepada ketua yayasan sebelumnya atas
seluruh dedikasi dan pengorbanan, sehingga ponpes Asshohwah bisa tumbuh dan
menjelma menjadi ponpes yang cukup pesat perkembagnya, seperti yang sama sama kita lihat saat ini " katanya.
Sementara ketua yayasan sebelumnya Akhyar
Rosidi mengaku bahagia dengan adanya pergantian kepengurusan tubuh atau
struktur yayasan kali ini. Ketua yayasan yang baru menurutnya adalah sosok yang
tepat mengemban dan amanah menjadi pimpinan yayasan saat ini, dengan kapasitas
dan segala kelebihan yang dimilikinya.
Akhyar optimis ketua yayasan yang baru
akan mampu menjadi angin segar dan bisa membawa ponpes Asshohwah kearah yang
lebih baik dan lebih maju. "Saya yakin dibawah kepemimpinan beliau
Asshohwah akan semakin maju dan semakin berkualitas kedepanya, "tambahnya .
Selain diharapkan akan berinovasi dengan program dan gebrakan baru, ketua atau
pimpinan saat ini juga diharapkan dapat melanjutkan program program sebelumnya yang dirasa
masih relevan dan dipandang penting untuk dilanjutkan.
Harapan serupa juga
disampaikan pimpinan atau mudir Ponpes TGH. MTaesir Al Azhar, Lc. Ma yang
menyatakan rasa syukur mendalam atas pengangkatan ketua yayasan yang baru saat
ini. Khuailid yang telah lama ditunggu kedatangan dan kepulangannya ke tanah
air untuk menambah amunisi di ponpes Asshohwah ,akhirnya kembali setelah hampir
15 tahun lamanya menimba ilmu dan menyelsaikan studinya di benua Afrika.
"Ramadhan kali ini benar benar menjadi berkah bagi ponpes Asshohwah dengan
kedatangan dan kepulangan DR. Khuailid, " kata mudir dalam sambutannya. Ia juga berharap kedatangan khuailid dapat menjadi moment dan spirit baru dalam penyelenggaraan aktifitas kepondokan. Harapannya dibawah kepemimpinan khuaelid, ponpes Asshohwah akan menjadi ponpes yang berhasil mewujudkan generasi emas Islam.