Calon Santri SMP IT Dan MA Asshohwah Ikuti Tes Potensi


Calon santri/santriwati Sekolah Menengah Pertama Islam terpadu
(SMP IT) dan Madrasah Aliyah (MA) plus Asshohwah Al Islamiyah tahun ajaran 2017/2018 mengikuti tes potensi dasar sebagai syarat masuk atau menjadi santri sekolah setempat.
Pelaksanaan tes potensi calon santri SMP IT Asshohwah Al Islamiyah
Untuk SMP IT tes masuk diselenggarakan Ahad (18/6),diikuti sebanyak tujuh puluh dua calon santri. 

Tes kali ini adalah tes masuk gelombang kedua, dimana sebelumnya tes gelombang pertama untuk calon santri SMP IT telah diselenggarakan Februari lalu, diikuti sebanyak empat puluh lima calon santri/santriwati.

Sementara untuk calon santri MA plus dilaksanakan sehari sebelumnya, Sabtu (17/6) diikuti sebanyak tiga puluh sembilan calon santri/santriwati.

Ketua panitia Penerimaan santri baru (PSB) SMP IT Asshohwah Al Islamiyah M. Taufik menerangkan pelaksanaan tes potensi ini bertujuan untuk mengetahui potensi calon santri baru yang akan masuk ke ponpes Asshohwah Al Islamiyah di bidang akademik dan diniyah pada khususnya.

Pada tes ini, calon santri akan menjalani berbagai jenis tes diantaranya test wawancara atau psikotes, Bahasa Arab serta praktik ibadah untuk calon siswa MA. Sementara untuk calon santri SMP IT, tes yang diberikan sedikit lebih simpel yakni hanya mencakup test potensi dan tes baca Al Qur’an. 

“Tes ini wajib diikuti seluruh calon santri yang akan masuk di ponpes Asshohwah,untuk mengetaui potensi calon santri, sebagai salah satu tahapan dan syarat masuk ponpes Asshohwah,” kata Taufik. Dengan adanya test ini diharapkan dapat mempermudah pihak sekolah dalam menentukan, memilah kelompok belajar para santri, sesuai dengan potensi yang dimiliki.
 
Turut hadir wali santri dalam pelaksanaa tes potensi di Ponpes Asshohwah.
“Akan ada pengelompokan santri sesuai dengan potensi dan kemampuan terutama di kelas diniyah nantinya,” ujar Taufik.

Selain calon santri, wali santri dalam kesempatan tersebut juga diharuskan datang bersama calon santri, guna diberikan pengarahan dan akan mengisi quesioner terkait keberadaan dan berbagai hal menyangkut Ponpes Asshohwah Al Islamiyah.

Setelah mengikuti tes, calon santri terang Taufik selanjutnya akan melakukan  daftar ulang pada 19 hingga 30 Juni mendatang untuk santri SMP IT, dan 5 hingga 8 Juli untuk calon santri MA plus. Untuk kegiatan Massa orientasi Santri (MOS) akan diadakan serempak pada 19 hingga 22 Juli mendatang. (*)   

Syarat Daftar Ulang Calon Santri MA Asshohwah Al Islamiyah Juni 2017

Tanggal Penting
Syarat Pendaftaran Santriwati

Syarat Pendaftaran Santri Putra

Peraturan Perlengkapan Pondok Santri Putri

Peraturan Perlengkapan Pondok Santri Putra

Ponpes Asshohwah Gelar Perpisahan Dengan Mahasiswa Magang Asal Malaysia

Pondok Pesantren (Ponpes) Asshohwah Al Islamiyah menggelar acara
pelepasan dua mahasiswa Universitas Sains Islam Malaysia (USIM), dan dua Pembina asrama yang merupakan santri lulusan Ponpes Nurul Bayan Kabupaten Lombok Utara (KLU), yang melakukan praktik  kerja di Ponpes Asshohwah Islamiyah,Sabtu(12/6). Acara tersebut juga dirangkai dengan tasyakuran kelulusan santri angkatan pertama SMP IT Asshohwah Al Islamiyah dalam Ujian Nasional (UN) tahun ini.
Pembeian Piagam penghargaan oleh Mudir Ponpes AAI kepada mahasiswa USIM dan Pembina

Dua mahasiswa USIM M.Hafiz dan M. Musa akan kembali ke negeri asal yakni Malaysia, setelah empat bulan lamanya berada di pulau Lombok, tepatnya di Ponpes Asshohwah untuk melakukan program magang atau praktik kerja lapangan.

Sementara dua Pembina asrama masing-masing Zainul Arifin dan Qudwatul Azizah, santri lulusan Ponpes Nurul Bayan juga akan kembali ke daerah asal, setelah selama satu tahun mengabdi di Ponpes Asshohwah dalam program serupa.

Dalam sambutanya Mudir Ponpes Asshohwah Al Islamiyah TGH.M. Taesir Al Azhar Lc,MA menyatakan rasa terimakasih dan penghargaannya kepada dua mahasiswa dan dua Pembina asarama yang telah mengabdi dan berkontribusi di ponpes setempat. Keluarga besar Ponpes akan merasa kehilangan dan merindukan keberadaan pemuda-pemuda yang akan kembali ke daerahnya ini.
Meski demikian, Mudir berharap dan yakin suatu saat,di lain kesempatan dapat bersama atau bertemu kembali.

“Saya yakin kita pasti akan berjumpa lagi, Insya Allah di Indonesiakah, di Malaysiakah didunia, kalau tidak mudahan kita berjumpa di syurga kelak,” ungkap Mudir. Seperti diketahui dua mahasiswa asal Malaysia M.Musa dan M.Hafiz melakukan kunjungan ke Ponpes Asshohwah selama empat bulan lamanya, terhitung 18  Maret hingga 14 Juni.  Rencananya dua mahasiswa ini akan kembali kembali ke negeri asalnya Rabu (14/6). 

Lebih jauh dikatakan Mudir, kebersamaan yang telah terjalin selama ini tidak hanya mengukir sebuah kenangan dan cerita indah, namun lebih dari itu, kerjasama dan jalinan rasa yang bernilai di hadapan  Allah SWT, terukir sebagai sebuah amal ibadah yang dicatat dan mendapatkan balasan kelak.

“Saya selaku pimpinan ponpes ingin mengucapkan terimakasih setinggi tingginya pertama kepada musa hafiz yang jauh jauh dari Malaysia mengabdikan diri di ponpes, bgitu juga dengan ustadz Zaenul dan Ustadzah Qudwah selama satu tahun susah senang bersama ,tidak hanya sekedar kenangan tapi juga berpahala disisi Allah,” ujarnya
Cindera mata dari perwakilan mahasiswa USIM diterima Mudir

Sementara itu dalam penyampaian kesanya,salah seorang mahasiswa USIM M.Musa juga mengucapkan rasa terimakasih dan curahan kebahagiaannya selama berada di lingkungan Ponpes. 

Musa mengaku mendapatkan kebahagiaan berada di Lombok dan di Ponpes Asshohwah khususnya karena kehangatan, kekompakan dan jalinan kekeluargaan yang dirasakan selama berada di lingkungan Ponpes. 

Demikian halnya dengan penerimaan masyarakat sekitar lingkungan Ponpes terutama masyarakat Kampung Biletepung, yang juga telah memberikan dan menunjukan kesan hangat dan bersahabat kepada tamu negeri jiran tersebut.

“Masyarakat Biletepung yang menerima kami dengan tangan terbuka, saat kami lewat di lorong-lorong,kami ditegur dengan cara yang baik, suasana ini sangat sangat sulit untuk kami jumpa di bandar bandar atau kota yang besar,” kenang Musa.

Ia sangat berharap pertemuan dan kebersamaan singkat yang dirasakan dapat terus berlanjut sperti yang diharapkan Mudir sebelumnya. “ Semoga kita dapat teruskan hubungan silaturahmi ini hingga ke syurga, Insya Allah,” pungkasnya.(*)



















Bulan Ramadhan, Ponpes Asshohwah Sediakan Buka Puasa Gratis


Pondok pesantren Asshohwah Al Islamiyah Biletepung menyediakan menu buka puasa gratis untuk para santri atau masyarakat yang ingin berbuka puasa di pondok setempat. Tidak kurang dua ratus takjil dan paket menu buka puasa disiapkan setiap harinya oleh pihak ponpes, selama satu bulan di Bulan suci Ramadhan tahun ini.

Khusus untuk hari Ahad, pihak pondok menambah jumlah paket buka puasa hingga tiga ratus paket atau untuk tiga ratus jamaah.

”Kami persilahkan bagi santri dan masyarakat yang ingin berbuka puasa di pondok, kami sediakan untuk dua ratus jamaah, dan khusus untuk hari Ahad, kita tambah hingga tiga ratus paket menu buka puasa,” ungkap Mudir Ponpes Asshohwah Al Islamyah TGH.M.Taesir Al Azhar Lc, MA. Dia mengatakan khusus untuk hari Ahad, pelaksanaan buka puasa bersama akan dirangkai dengan pengajian umum yang diikuti oleh santri, wali murid atau masyarakat yang ingin ikut mengaji.


“Bagi jamaah yang ikut pengajian umum kami harapkan untuk tinggal dan berbuka puasa di ponpes,” katanya. Mudir mengaku bersyukur karena ponpes Asshohwah kembali dipercaya oleh pihak donatur dari timur tengah untuk menyelenggarakan kegiatan buka puasa gratis bagi masyarakat dan santri di Bulan suci Ramadhan ini.

Seperti tahun lalu, ponpes juga mengadakan kegiatan serupa setiap harinya di bulan Ramadhan, meski jumlah paket berbuka puasa yang disediakan terbilang lebih sedikit dari tahun ini.

“Alhamdulillah kita dipercaya oleh donatur, saya senang kalau banyak jama'ah yang datang untuk berbuka puasa bersama di pondok pesantren,” kata Mudir. Untuk kegiatan buka puasa bersama tahun ini, para santri jelasnya akan diliburkan atau dipulangkan kerumah masing-masing lebih akhir, yakni sekitar tanggal 27 Ramdhan. Hal tersebut dilakukan agar pelaksanaan buka puasa bersama di Ponpes tetap berlangsung ramai, atau tidak terkendala dengan minimnya jumlah jam'ah yang hadir nantinya. (*)


Alhamdulillah, Hasil UN SMP IT Asshohwah Memuaskan

Hasil Ujian Nasional di Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Asshohwah Al Islamiyah (SMP IT AAI)memuaskan. 

Postingan Populer