Sandiaga Uno Motivasi Warga Biletepung Geluti Wirausaha


Sandiaga Uno Disambut anggota DPRD Provinsi Nufal Farinduan dan
 anggota DPRD Kabupaten Lobar Akhyar Rosidi, S.Sos.I di Biletepung.

Lobar (Asshohwah Media) - Mantan calon wakil presiden pada pemlihan presiden (Pilpres) RI 2019, Sandiaga Salahudin Uno, yang merupakan Ketua Dewan Penasihat  Gerakan Wirausaha Indonesia (Gema Wira)  menyambangi Dusun Biletepung, Kecamatan Gerung , Lombok Barat (Lobar) untuk meresmikan Gema Wira NTB Kamis, (29/8).

Kedatangan Sandiaga disambut antusias  ribuan warga setempat. Suasana 'heboh' dan penuh semangat tampak diperlihatkan masyarakat terutama dari kalangan emak -emak  yang telah  menunggu kedatangan Sandiaga Berjam jam lamanya.

Sandiaga yang datang ke lokasi sekitar pukul 13.30 berkesempatan memberikan sambutan dan berkomunikasi dengan warga yang hadir.  Dalam sambutannya, ia mengajak masyarakat Biletepung khususnya emak emak atau ibu ibu agar berani  terjun dalam dunia wirausaha.

Politisi Partai Gerindra ini mengingatkan pentingnya  memiliki jiwa kreatif, inovatif dan etos kerja tinggi, ditengah kondisi perekonomian negara yang ia sebut semakin sulit saat ini.

'Saat ini ekonomi semakin sulit, listrik , pajak  dan harga- harga kebutuhan pokok pada naik, kita harus segera bergerak menciptakan ekonomi, membangun usaha sendiri,' ujar Sandi.

Disaat hidup penuh dengan tantangan, sebenarnya peluang tetap ada jika kita bisa jeli dan cekatan melihat dan memanfaatkannya. 

Gema wira jelas Sandi saat ini, adalah salah satu solusi yang tepat dan sangat relevan untuk membantu emak emak dan masyarakat yang ingin bergelut atau menekuni dunia usaha.

' Saat ini kita sudah punya solusi, dengan adanya gema wira, kita bisa punya usaha sendiri dan memiliki penghasilan sendiri,' Sambungnya.

Emak emak Biletepung antusias sambut Sandiaga 

Pada moment singkat tersebut,  sandi juga berbagi trik jitu dan sukses dalam dunia usaha.
Sandi yang dikenal sebagai pengusaha sukses mengingatkan setidaknya ada empat kunci dasar yang harus diketahui dan ditetapkan bagi para entrepreneur.

' Emak emak harus kerja keras, kerja
cerdas atau kerja dengan ilmu pengetahuan, kerja tuntas, dan kerja ikhlas,  itu adalah empat kiat dan kunci yang harus kita mainkan dalam menekuni usaha kita,' tegas Sandiaga.

Kegiatan ini dihadiri sejumlah tokoh seperti ketua Gema Wira NTB, anggota dewan Provinsi NTB dari fraksi Gerindra Naufal Farinduan, dan juga anggota DRPD Lombok Barat kelahiran dusun setempat, Akhyar Rosidi.S.Sos.

Tokoh yang mendampingi Prabowo dalam Pilpres 2019 ini juga mendoakan kedua dewan terpilih tersebut bisa menjalankan amanah rakyat yang diemban dilembagakan legislatif.

'Insya Allah kedua tokoh ini tidak akan lupa janji-janjinya, jangan tinggalkan kampung Biletepung saat sudah terpilih, insya Allah kampung Biletepung akan.menjadi kampung mkamur dan sejahteta,' katanya.

Sandi juga  berkesempatan mencicipi beberapa produk hasil kreasi lokal yang dijajakan disejumlah stand di lokasi kegiatan. Sejumlah prodak lokal asal Lombok dan Sumbawa berupa aneka panganan dan kreasi para pengusaha lokal lainnya, seperti kopi rumput laut, permen susu khas Sumbawa, cabe campur teri, dodol ketan dan lainnya berjejer dan dicicip bergiliran Snadiaga dan sejumlah tamu undangan.

anggota DPRD Kab. Lobar Akhyar Rosidi saat mengunjungi stand
kreasi pengusaha lokal yang dijajakan 

Sandiaga Uno sebelumnya dijadwalkan menghadiri sejumlah kegiatan di Kota Mataram, diantaranya acara Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Komunitas Tangan Diatas (TDA) 6.0 di Mataram NTB.

Kehadiran pria yang juga pernah menjabat sebagai wakil gubernur DKI Jakarta itu di tengah-tengah ratusan wirausahawan tersebut, tentunya tidak berbicara mengenai politik praktis namun dalam kapasitas sebagai salah satu pengusaha sukses di Indonesia.

Bertolak Ke Tiongkok, Mudir Ajak Santri Menjadi Manusia Internasional

Mudir Ponpes AAI saat memberikan motivasi kepada santri sebelum
bertolak ke Cina 

Lobar (Asshohwah Media) - Mudir pondok pesantren Asshohwah Al Islamiyah TGH.M Taisir Al Azhar bertolak ke Tiongkok memenuhi undangan dari thrid institute Oceonography kementrian sumber daya Alam provinsi Xiamen Cina.

Bersama rombongan dari Universitas Matataram (Unram) termasuk mantan rektor Unram Prof.Dr. Sunapri P.Hd, Mudir akan mengikuti seminar kolaborasi dengan sejumlah ilmuan di Cina, tentang hasil riset atau penelitian ilmiah dibilang pertanian.

Dihadapan seluruh santri dan asatiz  Ponpes Asshohwah, Mudir mengingatkan pentingnya menjadi masyarakat atau manusia internasional saat ini. Kunjungannya bersama rombongan ilmuan Unram adalah salah satu bentuk implementasi atau wujud dari visi menjadi bagian dari masyarakat internasional diera globalisasi ini.

"Islam menganjurkan kita agar menjadi manusia yang internasional, yang saling mengenal dan saling berkolaborasi ditengah perbedaan dunia yang global, bukan saling bermusuhan," ujar Mudir saat kegiatan pelepasan keberangkatannya menuju Cina, Sabtu (24/8).

Mudir menjelaskan, visi menjaga hubungan internasional  tersebut jelas diingatkan Allah dalam Quran surat Al Hujarot ayat 13 yang menekankan seruan kepada manusia agar saling mengenal meski telah diciptakan diatas perbedaan  suku dan bangsa.

Tentunya kesempatan seluruh santri Ponpes Asshohwah untuk menjadi manusia internasional tentunya terbuka lebar, asalkan para santri Memiliki keinginan dan tekad  yang kuat untuk untuk belajar agar memiliki kapasitas yang dibutuhkan dalam pergaulan dunia internasional.

" jangan pernah menyerah dan berhenti apapun situasi dan kondisinya, maka insya Allah  kalian juga bisa mengunjungi banyak negara syaratnya kuasai ilmu pengetahuan terutama bahasa, Arab dan Inggris, " tegas Mudir.

Mudir bersama rombongan rencananya akan berada di provinsi Xiamen Cina selama satu pekan lamanya terhitung 25 hingga 31 Agustus mendatang, dengan sejumlah agenda penting dan dihajatkan dapat bermanfaat dan berkontribusi besar bagi dunia pendidikan dan sains khususnya atau masyarakat umumnya.

Meriah, Peringatan HUT RI di Ponpes Asshohwah.

pengibaran sang saka merah putih saat apel HUT RI ke 74 di Ponpes Asshohwah 

Lobar ( Asshohwah Media) - Kemeriahan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke 74 di pondok pesantren Asshohwah Al Islamiyah begitu terasa. Sejumlah kegiatan lomba olahraga dan hiburan digelar selama dua hari, terhitung 17 hingga 18 Agustus.

Aneka lomba seperti Futsal, Badminton ,tarik tambang ,  penalti konyol, pukul kendi, balap karung helm, tarik tambang, berjalan meriah. Kegiatan kali ini dihajatkan selain untuk memeriahkan peringatan HUT RI ke 74, juga untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan perjuangan dikalangan pribadi santri Asshohwah, sebagaimana diamanatkan dan menjadi salah satu cita-cita cita perjuangan dan proklamasi.
Tarik tambang, salah satu mata lomba memeriahkan HUT RI di Ponpes AAI 

' Dengan adanya kegiatan ini diharapkan santri bisa lebih semangat  dan memliki etos belajar dan semangat juang meraih cita-cita,' kata ketua panitia Munar  Arsoni.

Selain menggelar lomba, Ponpes Asshohwah juga sebelumnya menggelar apel bendera yang diikuti seluruh santri ,asatiz , Mudir Ponpes Asshohwah , Babinsa, Bimaspol dan Pejabat Kepala Desa Beleka Senin,(17/8).

Bertindak sebagai pembina upacara, ketua yayasan Asshohwah Dr. Khuailid Said.
Dalam amanatnya, Khuailid mengajak kepada seluruh seluruh peserta agar mensyukuri dan memaknai peringatan HUT RI ke 74.

Peringatan HUT RI hendaknya dijadikan momentum UU untuk bangsa  dan rakyat Indonesia untuk bangkit dan lebih bersemangat meraih cita-cita dan mimpi.

Demikian halnya bagi seorang santri, dengan semangat kemerdekaan , para santri hendaknya semakin tegap berjuang menntut ilmu sebagaimana para pejuang kemerdekaan  dahulu jatuh bangun merebut dan mewujudkan mimpi kemerdekaan bangsa Indonesia.

sejumlah tamu luar negeri turut menyaksikan kemeriahan lomba di Ponpes AAI
' Para pejuang dan pahlawan kemerdekaan akan menangis jika kalian para generasi penerus tidak semangat dan  serius mengisi kemerdekaan,' ujarnya.


Mimpi bangsa Indonesia untuk meraih kebebasan dari belenggu penjajah menjadi nyata setelah melewati ujian dan hadangan berat, yang pada akhirnya bisa dilalui berkat semangat, ketekunan, pantang menyerah para pejuang.

' Make you dream come true' wujudkan mimpi kalian dengan tekad dan perjuangan sebagaimana tekad dan perjuangan para ahlawan dulu,' ujarnya. *

Postingan Populer